Sehubungan dengan harga pakan yang cukup tinggi, maka para pembudidaya
akan memutar otak untuk mencari pakan alternative salah satunya dengan tanaman
Azolla.
Pemberian azolla kepada lele bisa berakibat fatal jika teknis
pemberiannya salah, dan bisa mengakibatkan pertumbuhan lele menjadi lambat, hal
tersebut disebabkan tanaman azolla merupakan tanaman yang kadar airnya tinggi dengan
tingkat protein yang rendah.
Alhasil jika lele memakan tanaman tersebut dalam keadaan basah maka
lele akan merasa cepat kenyang dan tahan lapar dan jika hal tersebut dibiarkan
berlarut-larut maka mengakibatkan pertumbuhan lele akan mengalami gangguan.
Sehingga
disimpulkan pemberian azolla dalam bentuk basah kurang baik untuk
pertumbuhan,sebaiknya diberikan dalam bentuk kering dengan protein yang tinggi. Namun diberikan ke dalam kolam
klinik untuk menampung ikan yang sakit justru bisa sebagai diet yang baik untuk
ikan lele. Ikan yang sakit memerlukan hijauan untuk memulihkan pencernaannya. Disinilah peran azolla sebagai pakan
ikan yang sedang sakit.
Kesimpulan selanjutnya yaitu pemberian azolla baiknya dilakukan sebelum lele masuk atau perlakuan air kolam ikan selama 3-4 hari. Tujuannya yaitu untuk menetralkan air kolam ikan, menyerap polutan, dan menciptakan pakan alami didalam kolam. Setelah 4 hari dan dirasa air kolam sudah siap, angkat azolla dan pindahkan ke kolam lain, barulah ikan lele kita masukkan ke dalam kolam bekas azolla.