Menghilangkan Bau Kolam Lele
Banyak cara untuk beternak lele, di kolam tanah, kolam terpal dan kolam yang menggunakan tembok. Kolam lele kurang begitu baik bagi pertumbuhan lele jika menggunakan air baru dan mengalir, lele tidak seperti ikan Nila atau ikan Mas yang punya sisik.
Banyak cara untuk beternak lele, di kolam tanah, kolam terpal dan kolam yang menggunakan tembok. Kolam lele kurang begitu baik bagi pertumbuhan lele jika menggunakan air baru dan mengalir, lele tidak seperti ikan Nila atau ikan Mas yang punya sisik.
Dengan tidak mengalirnya air kolam di kolam lele maka akan
timbul persoalan baru yaitu air kolom menjadi bau tidak sedap. Jika kolam lele
tersebut jauh dari lingkungan penduduk tidak begitu masalah, tetapi kalau kolam
lele di halaman rumah atau dekat lingkungan penduduk hal ini menjadi masalah.
Banyak cara untuk menghilangkan bau kolam lele, seperti
menamam eceng gondok, menggunakan bak penyaringan, organik atau zat kimia
untuk menghilangkan bau dan lain sebagainya.
Mengapa Kolam lele airnya menjadi bau? Hal ini terjadi bukan
hanya air tidak mengalir, bisa juga terjadi karena sisa pakan dan kotoran lele
.
Untuk merangsang pertumbuhan lele biasanya diberikan pupuk
organik, seperti Biodycon misalnya atau produk lain. Sehingga lele menjadi
napsu makan, dengan demikian banyak menghabiskan pakan dalam waktu singkat.
Pakan lele bisa diberikan siang dan malam, untuk memicu pertumbuhan lele agar
dalam waktu relative singkat bisa dipanen. Selain pemberian pakan berupa pelet,
juga diberikan pakan tambahan berupa limbah hewan atau telur busuk yang
direbus.
Untuk menghilangkan bau kolam lele telah disinggung di atas, cara lain juga dapat dilakukan dan menguntungkan adalah menaman tanaman air di atas kolam lele., tanaman yang cocok untuk di tanaman seperti kangkung. Kangkung dalam waktu singkat dapat dipanen untuk menyesuaikan umur panen lele
1. Pompa air untuk aquarium yang 25 watt dan pipa atau slang
2. Talang atau bambu
3. Busa atau tapas kelapa.
4. Bibit Kangkung (biji atau stek)
Bangun talang di atas kolam lele dengan digantung atau dengan cara lain. Masukan busa atau tapas kelapa atau bahan lainnya pada talang, berikan pemberat diatas media agar tidak terbawa arus. Alirkan air kolam lele dengan pompa air akurium, sebelum ditanam kangkung biarkan air mengalir ke talang selama dua atau tiga hari, maksudnya adalah agar kotoran dalam kolam lele masuk ke dalam talang dan nyangkut pada media. Sebelum bibit kangkung ditanam, rendam terlebih dahulu oleh air dicampur 1-2 Biodycon selama 30 menit. Masukan bibit kangkung yang telah direndam di atas busa yang telah dilubangi, masukan biji kangkung dengan rapi. Dua tiga hari kemudian kangkang akan tumbuh dan 20-25 hari kangkung bisa dipanen.
No comments:
Post a Comment